Menurut fitrah kejadiannya, maka manusia diciptakan bebas dan merdeka dalam segala hal. Karenanya kemerdekaan pribadi adalah hak yang pertama. Tidak ada sesuatu yang lebih berharga dari pada kemerdekaan itu. Sifat dan suasana bebas dan kemerdekaan seperti diatas, adalah mutlak diperlukan terutama pada fase/saat manusia berada dalam pembentukan dan pengembangan. Masa/fase pembentukan dari pengembangan bagi manusia terutama dalam masa remaja atau generasi muda. Pemuda dan kualitas-kualitas yang dimilikinya menduduki kelompok elit dalam generasinya. Sifat kepeloporan, keberanian dan kritis adalah ciri dari kelompok elit dalam generasi muda. Sifat kepeloporan, keberanian dan kritis yang didasarkan pada obyektif yang harus diperankan Pemuda bisa dilaksanakan dengan baik apabila mereka dalam suasana bebas merdeka dan demokratis obyektif dan rasional. Sikap ini adalah yang progresif (maju) sebagai ciri dari pada seorang intelektual. Sikap atas kejujuran keadilan dan obyektifitas. Sejarah telah mencatat, pemuda Indonesia selalu terlibat dalam tiap perubahan sosial yang terjadi di Negara ini, sejak era kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928), Proklamasi Kemerdekaan 1945 hingga bergulirnya era Reformasi 1998. Dapat kita ketahui bahwa, Pemuda adalah generasi penerus bangsa, yaitu pemilik gagasan-gagasan revolusioner penuh dengan harapan dan semangat berdikari yang meningkat.
Keragaman gerakan pemuda tidaklah menjadi sebuah kendala dalam pemersatu bangsa, selagi pemuda-pemuda tersebut menyadari ikrar yang pernah terucapkan pada 28 Oktober 1928 yaitu “Sumpah Pemuda”. Dengan menyatakan bahwa kita adalah satu bangsa, satu bahasa, dan bertanah air satu yaitu Indonesia berarti kita sama-sama memiliki satu visi dan misi yang mesti kita wujudkan.Namun sangat di sayangkan Akhir-akhir ini gerakan pemuda mulai kehilangan arah sehingga keberadaannya mulai dipinggirkan oleh berbagai pihak. Akhir-akhir ini banyak kecemasan terhadap generasi muda yang dipersepsikan kian sulit menggapai masa depan lebih baik, dan sekaligus juga tidak memiliki karakter, jati diri, etos kebangsaan, sehingga dapat mempengaruhi masa depan bangsa dan negara. Berbagai permasalahan yang selalu diperbincangkan tentang Generasi Muda. Mulai dari masalah Moral, sampai kepada masalah Pendidikan.
Salah satu permasalahan yang sering dibahas terkait dengan generasi muda adalah ketahanan budaya dan kepribadian budaya lokal yang semakin luntur, yang menjurus pada proses pembusukan ideologi oleh ideologi Liberalisme. Kemunduran itu sering dikaitkan dengan cepatnya perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi, derasnya arus informasi global yang berdampak pada penetrasi budaya asing. Hal ini mempengaruhi pola pikir sikap, dan perilaku generasi muda di Ranah Minang, yang lebih mengedepankan kekuatan fisik dan kekerasaan daripada keunggulan olah fikir dan rasa. Tawuranantar pelajar dan mahasisiwa lebih dominan menghiasi media massa daripada berita prestasi yang membanggakan bangsa. Persoalan tersebut dapat dilihat dari kurang berkembangnya kemandirian, kreativitas, serta produktivitas dikalangan generasi muda, sehingga generasi muda kurang dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan Bangsa ini.
Memaknai Hari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini, sumpah pemuda berisi ikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa. Ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis. Sudah selayaknya kita bersatu dan memperkuat ikatan satu sama lain agar Indonesia tetap kokoh dan bertahan di tengah krisis global yang mengancam ekonomi negeri ini. Sumpah Pemuda membawa beritabaik bahwa sampai saat ini kita masih disatukan oleh tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Persatuan dan Kesatuan merupakan langkah dasar kemajuan suatu bangsa. Kebangkitan pemuda tidak hanya berarti mereka bangun dari keterpurukan pada masa silam, akan tetapi bangkit untuk bertindak melakukan pergerakan-pergerakan yang dapat membawa Negeri ini jauh dan bahkan terhindar dari keterpurukan tersebut. Karena salah satu peran pemuda itu adalah ikut memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi bangsa. Indikasinya agar mampu membangkitkan kesadaran pemuda mengenal jati dirinya dan moralnya dalam membangun karakter bangsa ke depan.
Kebangkitan Pemuda tentunya harus dimaknai dengan pergerakan-pergerakan yang nyata dalam konteks perubahan menuju yang terbaik. Kebangkitan pemuda juga harus didukung oleh semua elemen masyarakat. Sudah saatnya pemuda layak diberi kesempatan dan diperhitungkan dalam setiap proses pembangunan di negeri ini, dan bersaing menjadi pemimpin global atau dunia. Berikan kesempatan dan kepercayaan kepada pemuda agar mereka turut merasakan bahwa keberadaan mereka benar-benar diperhitungkan dan berguna bagi nusa dan bangsa, Setidaknya hal ini akan menimbulkan kesadaran akan tanggung jawab pada kepercayaan yang telah diberikan itu. faktanya, tidak semua dari mereka yang melakukan tindakan-tindakan penyimpangan yang pada intinya menimbulkan produk yang rusak.Sementara sebagian dari mereka telah berusaha memfilter tindakan mana yang patut dilakukan dan mana yang tidak pantas dilakukan.
Pemuda Indonesia menjadi pemimpin global atau dunia bukan suatu yang imposible, tapi peluang sekaligus tantangan masa depan. Ada beberapa indikator yang menjadi tolak ukur pemuda Indonesia mampu menjadi pemimpin global atau dunia : Memenangi lomba sains dan karya ilmiah dunia (kisaran rangking 5 dunia) Regenerasi di negara maju terhambat karena para pemudanya terjebak masalah free sex. Ayo pemuda Indonesia, saatnya kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu memimpin dunia !!!
Sumber : Disini
#Selamat Hari Sumpah Pemuda, Bangkitlah Pemuda Indonesia !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar